Rabu, 10 Agustus 2011

Macam- Macam Kabel Jaringan

Sekarang ini bakalan bahas tentang Kabel Jaringan, banyak yang di ketahui jaringan memiliki berbagai macam kabel yang fungsinya tersendiri. Selamat membaca :D
macam-macam Kabel jaringan:
• Kabel coaxial
• Serat optik
• Twisted pair (UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair))

1.1 Kabel coaxial
Ada dua jenis kabel coaxial yang dikenal yaitu thick coaxial
cable (mempunyal diameter cukup besar) dan thin coaxial cable
(mempunyal diameter Iebih keci I).
a. Thick coaxial cable









Kabel coaxial mi berdiameter 12 mm dan menggunakan selubung berwarna kuning. Kabel mi memiliki spesifikasi menurut IEEE 802.3 1OBASE5. Ada banyak nama untuk kabel mi, seperti standard ethernet, thick ethernet atau disingkat thicknet, dan disebut juga yellow cable.


b. Thin coaxial cable (Kabel coaxial “kurus”)
Kabel coaxial ni berdiameter 5 mm dan berwarna hitam atau warna gelap Iainnya dan digunakan pada transceiver yang menggunakan output daya kecil. Kabel mi dispesifikasi menurut IEEE 802.3 1OBASE2. Kabel jenis mi juga dikenal sebagai thin ethernet atau thinnet, bersifat Iebih fleksibel dan Iebih ringan dibanding thick ethernet.









Kelebihan :
Hampir tidak terpengaruh Noise
Harga relatif Murah

Kekurangan :
Penggunaanya tidak mudah dibajak
Thick Coaxial sulit dipasang di berbagai jenis ruangan




1.2 Serat optic
Jaringan yang menggunakan serat optik biasanya terdapat pada perusahaan besar. Hal mi disebabkan oleh proses pemasangan jaringan yang Iebih sulit dan biaya investasi yang Iebih besar. Namun demikian, jaringan yang menggunakan serat optik memiliki kecepatan pengiriman data yang lebih tinggi dan tingkat kehandalan yang terjamin. Kecepatan pengiriman data dengan media serat optik iebih dan 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.



1.3 Twisted pair ethernet
Kabel twisted pair mi terbagi menjadi dua jenis yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiiiki selubung pembungkus, sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Koneksi kabel jenis mi menggunakan konektor Rj-11 atau RJ-45.
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun mem1bentuk suatu pola Star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada hub. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coaxial, karena hub mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat mi ada beberapa grade atau kategori dan kabel twisted pair. 









a. Kabel UTP (khususnya CAT 5/CAT 5e)
Kategori 5 atau 5e adalah tipe kabel yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi. Kabel mi disarankan untuk digunakan pada kecepatan transfer 10 Mbps dan fast ethernet (100 Mbps). Konektor yang bisa digunakan untuk kabel UTP CAT 5 adalah RJ-45. Untuk koneksi komputer, dikenal dua tipe penyambungan kabel UTP mi yaitu straight cable dan crossover cable dengan fungsi berbeda untuk setiap jenisnya. Straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.











a.1 Kabel Straight
Metode pengkabelan ml digunakan untuk menghubungkan ujung satu dan ujung bin dengan satu warna. Sebenarnya urutan warna dan masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standar internasional yang digunakan untuk straight cable mi seperti yang ditunjukan pada gambar berikut :

a.2 Kabel Crossover
Kabel jenis mi biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setingkat, misalnya koneksi antara PC ke PC, atau router ke router. Berikut konfigurasi pengkabelan/pemasangan konektor RJ-45.

1.4 Fiber optic
Kabel fiber optic merupakan kabel jaringanyang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal. Namun, fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ratusan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya. Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya.

Selasa, 09 Agustus 2011

Model Tipe Jaringan

Dewa Blogger akan membantuu lagii tentang , Model Tipe Jaringan. Semoga semua yang di Postingkan ini bisa membantu semua Pembca :D


1.     ARcNET
Sepertinya arsitektur tipe ini sudah sangat jarang digunakan dan tidak begitu populer. Dikembangkan oleh DataPoint. Jaringan dengan topologi ini sangat simpel dan murah, tetapi tidak cocok untuk lingkungan jaringan yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi. Kecepatan transfer arsitektur ini sekitar 2,5Mbps, sehingga kurang diminati oleh arsitek jaringan komputer.
ArcNET biasanya menggunakan topologi fisik BUS atau STAR dengan media transmisi kabel Coaxial RG62. Pada topologi BUS, di setiap ujung rangkaian kabel (2 komputer yang paling ujung dari jaringan) harus dipasang terminator untuk menutup jaringan. Sedangkan pada topologi STAR diperlukan HUB atau Concentrator untuk menghubungkan komputer yang 1 dengan yang lainnya.
Prinsip kerjanya menggunakan token passing scheme dan broadcast dimana dalam jaringan komputer tersebut ada token yang mengalir dan dapat ditempeli dengan data yang akan dikirim ke komputer tujuan.


2. Token Ring
Token Ring dikembangkan oleh IBM dan di standarisasi dengan IEEE 802.5. Kecepatan transfer data arsitektur ini adalah 16Mbps dengan media transmisi kabel UTP ataupun STP dan topologi fisik yang digunakan umumnya adalah STAR yang memerlukan HUB.
Pada jaringan Token Ring, sebuah token bebas mengalir dalam jaringan, jika satu node ingin mengirimkan paket data, maka paket data yang akan dikirimkan ditempelkan pada token, pada waktu token berisi data, node lain tidak dapat mengirimkan data. Token passing digunakan dalam arsitektur ini untuk menghindari collision.
Data dalam jaringan dikirim oleh masing-masing komputer yang kemudian berjalan melingkar ke komputer-komputer yang lain untuk kemudian data tersebut akan diambil oleh komputer yang dituju atau yang membutuhkan. Pola transmisi ini tetap berlaku meskipun topologi menggunakan STAR.
 
3. FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
FDDI menggunakan kabel fiber optik yang bekerja berdasarkan 2 buah ring konsentris dengan kecepatan 100Mbps. Salah satu ring bisa berfungsi sebagai backup apabila ring yang lainnya atau node (komputer) lain terputus atau tidak beroperasi.

4. Ethernet
Arsitektur ini dikembangkan oleh Xerox Corp. pada tahun 1970 dan di standarisasi IEEE 802.3 pada tahun 1980. Arsitektur Ethernet bisa dikatakan sebagai bentuk jaringan yang paling banyak digunakan. Hal ini dimungkinkan karena jaringan ini cukup sederhana dan mudah diinstalasi. Kecepatan transfer data cukup tinggi 10Mbps, 100Mbps dan terus berkembang hingga 1Gbps.
Arsitektur Ethernet ini dapat dibangun dengan media Coaxial RG58 atau RG8 dan juga kabel UTP dan HUB. Jaringan Ethernet yang menggunakan kabel Coaxial RG58 disebut Thin Ethernet atau 10Base2, jika menggunakan RG8 disebutThick Ethernet atau 10Base5. Sedangkan yang menggunakan UTP disebut juga10BaseT atau Fast Ethernet. Fast Ethernet ini yang paling banyak digunakan.
 Demikiann,semua Postingan ini semoga berarti bagi anda. :D